1.
Setelah sholat ba’diyah
Maghrib, melaksanakan Sholat Sunnah Awwabin (Sholat Taubat) dengan niat sebagai
berikut :
اُصَلٌيْ سُنٌةَ الْاَوٌابِيْنَ رَكْعَتَيْنِ لِلٌٰهِ
تَعَالٰ
Aku
berniat sholat sunah Awwabin dua rokaat karena Allah
Sedangkan bacaannya tiap
rokaat setelah fatihah adalah QS Al Ikhlash 6 X, QS Al Falaq 1 X dan QS An Naas
1 X
2.
Membaca QS Yasin dengan
niat memohon dipanjangkan umur untuk
selalu taat kepada Allah dan rosul-Nya.
3.
Membaca do’a Nishfu Sya’ban secara bersama-sama.
Inilah doanya :
اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ , اَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ
عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَاذَا الْطَّوْلِ وَاْلإِ نْعَامِ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ أَ مَانَ
الْخَا ئِـفِيْنَ , اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ
شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْ دًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِيْ الرِّزْقِ
فَا مْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَا وَ تِيْ وَحِرْمَانِيْ
وطَرْدِيْ وَ إِ قْتَارَ رِزْقِيْ وَ أَشْبِتْـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ
سَعِيْدًا مَرْ زُوْ قًا مُوَ فَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِ نَّكَ قُلْتَ وَقَوْ لُكَ
الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمَنَزَّلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , يَمْحُوْ
اللهُ مَايَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَ هُ أُمُّ الْكِتَابِ , إِ لَهِيْ بِالتَّجَلِّى
اْلأَ عْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِشَعْبَا نَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ
يُفْرَ قُ فِيْهَا كُلُّ أَ مْرٍحَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ
مَاأَعْلَمُ وَمَالاَ أَعْلَمُ وَمَا أَ نْتَ بِهِ أَعْلَمُ وأَ نْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ
, بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّ َحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Ya Allah, anugerahkanlah kasih sayang serta
keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah wahai yang memiliki anugerah dan
tiada yang memberi anugerah kepada-Mu. Wahai dzat yang mempunyai keagungan dan
kemuliaan. Wahai dzat yang mempunyai kekuasaan dan yang memberikan nikmat,
tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, tempat bernaung bagi
orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon
perlindungan dan tempat yang aman bagi orang yang ketakutan.
Ya Allah jika Engkau telah menetapkan
diriku dalam ummul kitab (lauh mahfudz) yang berada di sisi-Mu sebgaai
orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rizkinya, sudilah
kiranya Engkau menghapuskan. Ya Allah berkat karunia-Mu, apa yang ada di dalam
ummul kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusirb
dan sempit rejeki. Dan sudilah kirabnya Engkau menetapkan dalam ummul kitab
yang berada di sisimu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rejeki
yang banyak lagi memperoleh kesuksesan dalam segala kebaikan. Karena
sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah
benar belakayang diturunkan melalui lisan nabi yang Engkau utus, “Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkannya, dan disisi-Nya ada ummul
kitab.
Ya tuhanku, berkat penampilan yang maha
besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia ini
diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.
Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku ini dari segala bencana yang
kuketahui yang tidak aku ketahui serta yang lebih Engkau ketahui (dari diriku)
dan Engkau yang maha mengetahui segala yang gaib berkat rahmat-Mu wahai yang
maha penyayang diantara para penyayang.
Dan semoga Allah melimpahkan kasih sayang dan
keagungan serta keselamatan kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta
keluarga dan para sahabatnya. Dan segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta
alam.”
4. Kemudian berdiri
untuk melaksanakan Sholat Awwabin lagi. Lalu membaca Surat Yasin kedua dengan
niat memohon diberi rizki yang halal, berkah dan manfaat sebagai bekal ibadah
kepada Allah. Setelahnya lalu membaca doa Nishfu Sya’ban untuk kedua kalinya
secara bersama-sama.
5. Kemudian berdiri
untuk melaksanakan Sholat Awwabin lagi. Lalu membaca Surat Yasin ketiga dengan
niat memohon ditetapkan iman sehingga termasuk orang yang beruntung di dunia
dan akherat. Lalu membaca doa Nishfu Sya’ban sekali lagi secara berjamaah.
Catatan : Adapun mengenai kemuliaan bulan Sya'ban bisa dilihat di bagian lain blog ini.
No comments:
Post a Comment
Blog ini bukan untuk debat, saling menjatuhkan, saling mengejek dan berkomentar yang kurang baik. Ini adalah sebagai tambahan pengetahuan dan ajang untuk saling mengerti. Allah yubarik fik