Cara Mencetak/Print Bolak Balik Secara Efektif dan Efisien

Seringkali dalam kehidupan kita sehari-hari kita harus mencetak file dalam jumlah besar dan halaman yang banyak namun dengan penggunaan yang terbatas. Hal tersebut mengharuskan kita bisa mencetak dengan menggunakan cara yang seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan cara pencetakan bolak balik.

Kesulitan utama dengan pemakaian cara cetak bolak balik ini adalah harus presisinya pengaturan kita sehingga di akhir pencetakan hal yang harus kita lakukan adalah hanyalah mengambil dari printer tanpa harus mengatur dan menyortir ulang hasil pencetakan kita.

Langsung saja ke langkah demi langkah untuk menghasilkan cetakan yang efektif dan efisien dengan melakukan : 
  1. Berdoa dulu, minimal fatihah 1 kali. Sebab sebagus apapun kita berusaha, kalau ga di awali doa, bisa jadi kerjaan kita ga barokah. Al Fatihah.
  2. Mengatur margin halaman. Hal ini sangat menentukan jumlah halaman yang nantinya akan kita cetak. Apabila file yang mau kita print merupakan hasil copas dari internet, ada baiknya layoutnya ditata dulu. Selain agar lebih indah dipandang, juga meningkatkan efektifitasnya. Apabila nantinya Tujuannya akan dijilid, maka margin kiri harus lebih lebar, biasanya saya memakai ukuran 3 cm, margin atas 2,5 cm, kanan 2 cm dan bawah 2,2 cm. Margin bawah juga bisa memakai ukuran 2,5 apabila memakai halaman atau footnote.
  3. Mangatur fonts. Font standar biasanya adalah Times New Roman. Namun bisa juga dipakai Arial dengan besaran 12 points untuk fonts umum dan 14 points untuk judulnya.
  4. Mengatur paragraf. Ada baiknya paragraf di set ke 1,5 untuk kenyamanan membaca. Namun untuk efektifitas, bisa memakai exactly 16 points. Bila memakai paragraf dibawah 1,5 sebaiknya memakai spacing after 8 points agar indah dipandang.
  5. Mengatur konsumsi tinta. Untuk mempercepat dan menghemat tinta, disarankan memakai settingan grey dan memakai setting fast. Namun utnuk pencetakan banyak halaman disarankan memakai normal. Hal ini tidak lain dimaksudkan untuk memperpanjang usia pakai head printer nya.
  6. Mengatur ulang gambar. Terkadang gambar yang tidak perlu terlalu detail bisa di perkecil ukurannya atau kalau perlu dihilangkan. Untuk gambar contoh bisa dipakai 1 saja.
  7. Urutan pencetakan. Cetaklah odd pages dahulu dengan memakai setting reverse order. Setelah selesai, dengan tanpa mengubah apapun, ambil hasil cetakan tadi dan mulailah mencetak dibaliknya dengan setting even pages. Kali ini dengan menghilangkan setting reverse order nya.
  8. Taraaa..... Hasil cetak yang rapi pun dapat anda peroleh dengan efektif dan efisien tanpa harus sortir cetakan lagi.
Semoga bermanfaat. Amien yra
Readmore → Cara Mencetak/Print Bolak Balik Secara Efektif dan Efisien

Doa Awal Tahun oleh Imam ghozali

عَنِ الْإِمَامِ حُجَّةِ الْإِسْلَامِ مُحَمَّدٍ اَلْغَزَالِيِّ قَدَّسَ اللهُ تَعَالَى سِرَّهُ قَالَ:

Diceritakan dari Imam Hujatul Islam Muhammad Al Ghazali qaddasallaahu Ta’ala sirrahuu, beliau berkata:

كُنْتُ بِمَكَّةَ الْمُشَرَّفَةِ فِيْ أَوَّلِ يَوْمٍ مِنْ سَنَةٍ جَدِيْدَةٍ مِنْ سِنِي الْهِجْرَةِ طَائِفًا بِالْبَيْتِ الْحَرَامَ

Aku berada di Makkah Musyarrafah pada awal tahun baru Hijriyah dalam keadaan aku melakukan thawaf

فَخَطَرَ فِيْ نَفْسِيْ أَنْ أَرَى الخَضِرَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ

Maka terbisik dihatiku ingin melihat Nabi Khadhir ‘alaihissalam pada hari itu

وَأَلْهَمَنِيَ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى اَلدُّعَاءَ

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengilhamkan kepadaku sebuah doa

فَدَعَوْتُ اللهَ تَعَالَى أَنْ يَجْمَعَ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُ فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ

Maka akupun berdoa kepada Allah Ta’ala agar mengumpulkan diriku dengan beliau pada hari itu

فَمَا فَرَغْتُ مِنْ دُعَائِيْ حَتَّى ظَهَرَ لِيْ اَلْخَضِرُ عَلَيْهِ السَّلَامُ فِي الْمَطَافِ

Belum selesai aku berdoa muncullah kepadaku Nabi Khadhir ‘alaihissalam di tempat thawaf

فَجَعَلْتُ أَطُوْفُ مَعَهُ وَأَفْعَلُ فِعْلَهُ وَأَقُوْلُ قَوْلَهُ حَتَّى فَرَغَ مِنْ طَوَافِهِ وَانْقَضَى

Dan akupun berthawaf bersama beliau. Aku kerjakan apa yang beliau kerjakan. Aku ucapkan apa yang beliau ucapkan hingga beliau usai dari thawafnya

فَجَلَسْتُ مُشَاهِدًا لِلْبَيْتِ الشَّرِيْفِ،

Lalu aku duduk sambil memandangi Baitullah yang mulia

ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيَّ وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، مَا الَّذِيْ دَعَاكَ إِلَى سُؤَالِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ لِيَجْمَعَ بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ بِهَذَا الْحَرَمِ الشَّرِيْفِ؟

Kemudian beliau menoleh kepadaku seraya berkata: Wahai Muhammad, apa gerangan yang mendorongmu memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar mengumpulkan aku denganmu pada hari ini di tanah haram yang mulia ini?

فَقُلْتُ: يَا سَيِّدِيْ، هَذِهِ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ، وَأَحْبَبْتُ أَنْ أَتَأَسَّى بِكَ فِيْ إِقْبَالِهَا بِشَيْءٍ مِنْ تَعَبُّدَاتِكَ وَتَضَرُّعَاتِكَ

Maka akupun menjawab: Wahai tuanku, ini adalah tahun baru. Aku ingin agar bisa mengikutimu dalam menyambutnya dengan sebagian dari ta’abbud dan tadharru’mu

قَالَ: أَجَلْ، ثُمَّ قَالَ: فَارْكَعْ بِرُكُوْعٍ تَامٍّ

Beliau berkata: Ya. Beliau berkata lagi: Shalatlah dengan sempurna

فَقُمْتُ وَصَلَّيْتُ مَا أَمَرَنِيْ بِهِ

Maka akupun berdiri melakukan shalat sebagaimana yang beliau perintahkan kepadaku

فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْ ذَلِكَ قَالَ: فَادْعُ بِهَذَا الدُّعَاءِ الْمَأْثُوْرِ الْجَامِعِ لِلْخَيْرَاتِ وَالْبَرَكَاتِ، وَهُوَ هَذَا:

Ketika aku usai dari semuanya, beliau berkata: Berdoalah dengan doa ma`tsur ini, doa yang mengumpulkan kebaikan dan keberkahan. Yaitu:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِكَ أَنْ تُصَلِّيَ وَتُسَلِّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى سَائِرِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِمْ وَصَحْبِهِمْ أَجْمَعِيْنَ

Ya Allah, aku memohon_Mu dengan_Mu supaya Engkau mencurahkan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, dan semua para Nabi dan para Rasul keluarga mereka dan shahabat mereka semuanya

وَأَنْ تَغْفِرَ لِيْ مَا مَضَى وَتَحْفَظَنِي فِيْمَا بَقِيَ يَا أَرْحَم الرَّاحِمِيْنَ

Dan supaya Engkau mengampuniku dosa yang telah lalu, dan menjagaku dari apa ya ng tersisa. Wahai Dzat Yang mengasihi diantara yang mengasihi

اَللَّهُمَّ هَذِهِ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ مُقْبِلَةُ لَمْ أَعْمَلْ فِي ابْتِدَائِهَا عَمَلًا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى غَيْرَ تَضَرُّعِيْ إِلَيْكَ

Ya Allah, ini adalah tahun yang baru datang, sementara aku pada awal tahun tersebut sama sekali tidak melakukan amal yang dapat mendekatkan diriku kepada_Mu sedekat-dekatnya kecuali permohonanku kepada_MU

فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُوَفِّقَنِيْ لِمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ مِنَ الْقِيَامِ بِمَا لَكَ عَلَيَّ مِنْ طَاعَتِكَ

Maka aku bermohon kepada_Mu agar supaya Engkau berkenan menolongku kapada apa-apa yang menjadikan keridha`an_Mu kepadaku yaitu menjalankan kewajiban taat kepada_Mu

وَأَلْزِمْنِيَ الْإِخْلَاصَ فِيْهِ لِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ فِيْ عِبَادَتِكَ

Dan tetapkanlah aku ikhlas dalam menjalankannya hanya karena Dzat_Mu yang Mulia didalam beribadah kepada_Mu

وَأَسْأَلُكَ إِتْمَامَ ذَلِكَ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ

Dan aku memohon kepada_Mu dapat menyelesaikannya dengan anugerah dan rahmat_Mu

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ السَّنَةِ الْمُقْبِلَةِ يُمْنَهَا وَيُسْرَهَا وَأَمَانَهَا وَسَلَامَتَهَا

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadam_Mu kebaikan ini tahun yang datang, kanan dan kirinya, keaman dan keselamatannya

وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهَا وَصُدُوْرِهَا وَعُسْرِهَا وَخَوْفِهَا وَهَلَكَتِهَا

Dan aku berlindung dengan_Mu dari keburukan, permulaan, kesulitan, ketakutan dan kerusakan tahun ini

وَأَرْغَبُ إِلَيْكَ أَنْ تَحْفَظَ عَلَيَّ فِيْهَا دِيْنِيَ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ

Aku bersungguh-sungguh memohon kepada_Mu agar Engkau menjaga untukku pada tahun ini agamaku yang merupakan penjaga urusanku

وَدُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ

Dan duniaku yang menjadi tempat matapencaharianku

وَتُوَفِّقَنِيْ فِيْهَا إِلَى مَايُرْضِيْكَ عَنِّيْ فِيْ مَعَادِيْ

Dan Engkau menolongku didalam tahun ini apa-apa yang meridhakan_Mu terhadapku di tempat kembaliku

يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Wahai Dzat Yang paling Mulia diantara yang mulia. Wahai Dzat Yang mengasihi diantara yang mengasihi

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan shahabat beliau

دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلاَمٌ

Doa mereka (penghuni surga) adalah SUBHAANAKALLAAHUMMA (maha suci Engkau wahai Allah) dan salam penghormatan mereka ialah SALAAM

وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Dan penutup doa mereka ialah ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN

Wallaahu A’lam semoga bermanfaat.
Readmore → Doa Awal Tahun oleh Imam ghozali

Amalan di Hari Dua Raya

Berikut ini amalan pada malam Hari Raya (Idul Adha dan Idul Fitri), seperti disebut dalam kitab Kanzun Najah Was Surur, karya Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dan riwayat dawuh Syaikh Abdul Karim Lirboyo (Mbah Manab) oleh Syaikhina KH.Maimoen Zubair.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط.

Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah SAW bersabda: Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati. (HR.Thobroni)

عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه

Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi SAW, bersabda: Barangsiapa menegakkan dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap Allah, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. (HR Ibnu Majah)

Bagaimana cara menghidupkan/menegakkan dua hari raya itu? 

Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan:

1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau memperbanyak sholat sunnah dan bacaan-bacaan dzikir.

2. Syaikh Al Wanna’i dalam risalahnya: Barangsiapa membaca istighfar seratus kali (100×) setelah Sholat Shubuh di pagi Hari Raya, maka akan dihapus dosa-dosanya di dalam buku catatannya, dan pada hari kiamat akan aman dari siksa.

3. Masih dari Syaikh Al Wanna’i : Barangsiapa membaca ,

سُبْحَانَ اللهِ  وٙبِحٙمْدِهٖ

100× pada hari raya, dan menghadiahkan pahalanya untuk ahli kubur, maka para ahli kubur berkata,”Wahai Dzat Yang Maha Penyayang, rahmatilah ia, dan jadikanlah ia ahli surga”.

4. Syaikh Al Fasyni berkata dalam Tuhfatul Ikhwan : Dari Sahabat Anas ra, dari Nabi SAW, dawuh (yang artinya): Hiasilah dua hari raya dengan tahlil, taqdis, tahmid dan takbir”. Nabi juga dawuh: Barangsiapa yang membaca:

سُبْحَانَ اللهِ  وٙبِحٙمْدِهٖ

300× dan ia menghadiahkan untuk muslimin yang sudah wafat, maka seribu cahaya akan masuk di setiap kuburan, dan Allah akan memasukkan seribu cahaya ke kuburnya jika ia meninggal.

5. Syaikh Az Zuhri berkata: Sahabat Anas r.a. berkata, Nabi SAW dawuh (yang artinya): Barangsiapa di dua hari raya mengucapkan:


لٙا اِلٰهٙ اِلٌٙا اللهُ وٙحْدٙهُ لٙا شٙرِيْكٙ لٙهُ، لٙهُ الْمُلْكُ وٙ لٙهُ الْحٙمْدُ يُحْيٖ وٙ يُمِيْتُ وِ هُوٙ حٙيٌٌ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ. وَ هُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَديْرُ  


Sebanyak 400× sebelum Sholat ‘Ied, maka Allah SWT akan menikahkannya dengan 400 bidadari, seakan memerdekakan 400 budak, dan Allah SWT mewakilkan para malaikat untuk membangun kota-kota dan menanam pohon-pohon untuknya di hari kiamat.

Beliau Syaikh Az Zuhri berkata: “Aku tidak pernah meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Sahabat Anas r.a. Dan Anas r.a. dahulu juga berkata: “Aku tidak pernah meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Nabi SAW.”

Diriwayatkan dari Syaikhina Wa Murobbi Ruuhina KH.Maimoen Zubair, dari Syaikh Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, beliau berkata:

“Sak makendut-makendute santri ojo nganti ora ngurip-urip malem rioyo loro, kanthi sholat ba’diyah Isya’ rong rakaat ditambah sholat witir sak rakaat”.

Artinya: “Senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan dua malam hari raya (Idul Fithri dan Idul Adha) dengan melaksanakan sholat sunah minimal dua rokaat setelah Isya’ dan satu rokaat.

Wallahu a'lamu bishowab
Readmore → Amalan di Hari Dua Raya

Sanad Minum kopi

Kopi adalah minuman yg berwarna hitam pekat namun mempunyai cita rasa yg berbeda dengan minuman minuman lainnya. kopi biasa kalo di daerah lubang buaya, condet, cililitan dan seluruh daerah lainnya yg ada dijakarta kita meminumnya sambil makan pisang dan aneka macam gorengan. dan kopi seiring waktu berjalan mulai banyak jenisnya dari rasanya, ada yg di campur dengan susu jadilah kopi susu, dan ada kopi yg dimix dengan susu dan choklat serta macam-macamnya.

Namun dari macam macam kopi kita harus tau asal muasal kopi dan khasiatnya, dikisahkan, setelah Syekh Ali Bin Umar as-Syadziliy diangkat menjadi wali quthb di zamannya, masyarakat ketika itu sering mengalami mushibcah dan ganghuan keamanan akibat gangguan jin dan manusia.

Sehingga pada suatu hari beliau bertemu dengan al-Khidhir dan al-Khidhir memberikan dua batang ranting puun al-Bun dan berkata; Wahai Ali Bin Umar, tanamlah puun ini nanti satu saat bebuah masaklah buahnya, maka kau akan selamat dari segala kejahatan jin dan manusia."

Penemu kopi tersebut, berbeda dengan Imam Abul Hasan as-Syadziliy pendiri Thoriqoh Syadziliyah (wafat tahun 656 Hijriyah) sebagaimana banyak disinyalir banyak informasi yang beredar di internet. Penisbahan nama as-Syadziliy lantaran beliau pernah 3 tahun belajar di Mesir dan mengambil baiat Thoriqoh as-Syadziliyah. Dan beliaulah orang pertama yang menyebarkan Thariqoh As-syadziliyah di Yaman.

Sedangkan menurut Imam Najmuddin al-Ghazziy Seorang pakar sejarah mencatatkan dalam kitab al-Kawakib as-Sairah Fi A'yan al-Miah al-A'syirah: bahwa Orang yang pertama kali menjadikan kebiasaan minum kopi sebagai minuman berkhasiat adalah syekh Abi Bakr Bin Abdullah al-Aidrus beliau bikin racikan kopi dari buah pohon Bun.

Dr al-Qabbaniy menyebutkan, pada awalnya kopi sudah dikenal di wilayah Habasyah (ethiofia) Afrika kemudian dibawa ke Yaman, Brazil dan Pulau Jawa Indonesia.

Terjadi diskusi panjang tentang hukum mengkonsumsi kopi, ada kelompok ulama yang mengharamkan di antaranya imam Ahmad as-Sunbathiy, Imam Ibn Sulthan al-Hanafiy dan lain-lain. Tetapi mayoritas ulama menghalalkannya. Hanta saja ada orang-orang yang punya penyakit tertentu dilarang minum kopi lantaran dapat membahayakan kesehatannya.

Pada suatu hari Sidi Ahmad Mahmud mendatangi rumah seorang wali Quthb bernama Sidi Al_Arabiy Bin Saih rahimahullah tokoh besar dalam thoriqoh tijaniyah yang juga merupakan guru beliau. Beliau disuguhkan kopi Bun, padahal beliau tidak pernah ngopi lantaran hukumnya masih diperdebatkan di kalangan ahli fiqh. Sidi al-Arabiy Bin Saih rahimahullah mengetahui hal itu dan berkata dalam sebuah syair:

إغنم أخي قهوتنا # وشربها ولونها
ولا تمل لعاذل # عن شربها ولو نهى

Bersenang-senanglah wahai saudaraku dengan kopi kami saat meminumnya dan cita rasanya. Jangan kau cendrung pendapat orang yang mencela peminum kopi sekalipun ia melarangnya.
Beliau pun sepontanitas menjawab dengan syair:

نعم نعم يا من علا # على السماك والسها

Iya, iya wahai orang yang punya reputasi tinggi di atas bintang Simak dan Suha.

Imam Abdul Ghoni bin Ismail an-Nablusy  (wafat tahun 1143 Hijriyah) mengatakan kehalalan kopi melalui dua bait syairnya:

قهوة البن حلال * قد نهى الناهون عنها
كيف تُدعى بحرام * وأنا أشرب منهـــــا

" Biji kopi itu halal, sungguh mereka para pelarang telah melarangnya
Bagaimana bisa mereka menyatakan hal itu haram sedangkan aku meminumnya”

Syekh Ali Bin umar as-Syadziliy rahimahullah membuat gubahan syair tentang kopi:

قَهْوَةُ الْبُنِّ يَا أَهْلَ الْغَرَامْ * سَاعَدَتْنِيْ عَلَى طَرْدِ الْمَنَامْ
وَ أَعَانَتْنِيْ بِعَوْنِ اللهِ عَلى * طَاعَةِ اللهِ وَ الْعَالَمُ نِيَامْ
قَافُهَا الْقُوْتُ وَ الْهَاءُ الْهُدَى * وَاوُهَا الْوُدُّ وَ الْهَاءُ هِيَامْ
لاَ تَلُوْمُوْنِيْ عَلَى شُرْبِيْ لَهَا * إِنَّهَا شُرْبُ سَادَاتٍ كِرَامٍ

Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya, kopi membantuku mengusir kantuk. Dengan pertolongan Alloh, kopi menggiatkanku taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap. [Qahwah (kopi)], qaf adalah quut (makanan), ha adalah hudaa (petunjuk), wawu adalah wud (cinta), dan ha adalah hiyam (pengusir kantuk). Janganlah kau mencelaku karena aku minum kopi, sebab kopi adalah minuman orang_orang yang mulia.

Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan terjaga. Ia berkata kepada Nabi.: “Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu secara langsung tanpa perantara.”

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: “Aku akan memberikan kepadamu 3 hadits:

Pertama; " Selama bau biji kopi Bun masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untuknya."

Kedua; Siapa saja yang membawa Subhah (tasbeh) dia akan dicatat sebagai orang yang berdzikir baik ia sedang gunakan berdzikir atau tidak."

Ketiga:" Siapa saja yang menziarahi seorang wali baik yang masih hidup atau yang telah wafat, maka dirinya mendapat keutamaan pahala orang yang beribadah di setiap sudut bumi sampai dirinya terpotong-potong."

Al-Habib Abu Bakr Bin Abdullah al-Atthas berkata; Tempat kosong yang tidak ada penghuninya sangat disukai oleh jin, sedangkan yang sering dijadikan tempat ngopi jin tidak betah berada di situ.

Diriwayatkan bahwa ada seorang ulama bernama Sayyid Ahmad Alawiy Bajahdab yang terkenal dengan sebutan Wali ngopi, karena beliau jarang sekali makan makanan pokok beserta lauk pauk berupa daging, ikan, madu dan lain-lain. Yang sehari~hari beliau konsumsi hanya minum susu. Minum kopi sudah menjadi wiridan harian beliau dan bila beliau berpuasa cukup sahur dan berbuka dengan kurma dan kopi manis. Pantes dach, kalau beliau kepangku julukan Wali Ngopi.

Keutamaan minum kopi sangat banyak baik buat lelaki maupun wanita. Di antaranya minum kopi 4 gelas kecil sehari dapat mengobati kanker rahim.

Adapun dzikir yang dianjurkan oleh para ulama sebelum minum kopi selain membaca Bismillah dan sholawat adalah membaca Ya Qowiyyu 116 kali. Lantaran lafazh ( القهوة ) dalam hitungan hasabul jumal kabir berjumlah 116, cocok dengan bilangan hasabul jumal asmaul husna ( القوي ) dengan minum kopi ngambil berkah nama Allah al-Qowiy Yang Maha Kuat agar menjadi kuat beribadah dan beraktivitas.

Kebiasaan ulama sadah alawiyin (Habaib dari Hadramaut Yaman) sebelum minum kopi mereka membaca tartibul fatihah milik al-Habib Ahmad Bin Ahmad al-Muhdhar rahimahullah sebagai berikut;

الفاتحة لمشايخ القهوة البنية والسادة العلوية والصوفية وكل ولي وولية ومن شربها بنية ان الله يصلح الطوية ويقضي الحوائج الدينية والدنيوية بجاه خير البرية ان يسهل البنين والعوين ويقضي عنا الدين ويصلح ذات البين بجاه الحسن والحسين وعمران بن الحصين وخديجة زوجة سيد الكونين واللى حضرة النبي سيدنا محمد صلى الله عليه وآله وصحبه وسلم

Sanad Muttashil kepada Imam Abu Bakr Bin Abdullah al-Aidrus Radhiyallahu anhu, alFaqir riwayatkan sebagai berikut:

فهمي تماري عن الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن العلامة المسند السيد عبد الرحمن الكتاني عن والده الحافظ السيد محمد عبد الحي بن عبد الكبير الكتاني الحسني عن المعمر السيد صافي الجفري المدني عن السيد طاهر المذكور عن السيد عبد الله بن أحمد بن عمر الهندواني عن أبيه عن السيد محمد بن أبي بكر الشلي باعلوي صاحب " المشرع الروي " وهو عن والده الإمام أبي بكر بن أحمد عن شيخه العارف بالله عمر بن عبد الله العيدروس عن صنوه وشيخه الشيخ محمد عن والده الشيخ العارف بالله أبي بكر ابن عبد الله العيدروس رضي الله عنه .

Demikianlah paparan tentang asal muasal kopi dan khasiatnya, sekarang anda bisa menikmati kopi dengan sanad yang bersambung sampai kepada pertama pembuat kopi selamat menikmati...


Oleh : Maulana Shibgotallah
Readmore → Sanad Minum kopi
Back to top