Kritik dan Baik Sangka

Marilah kita selalu berbaik sangka terhadap apapun, karena : 
  • Kita tidak bisa membaca hati manusia, apalagi hanya dari dunia maya.
  • Belum tentu orang yang menuliskan rutinitas amalnya adalah riya’. Bisa jadi ia berniat menyemangati kawannya.
  • Belum tentu orang yang mengabarkan rizqi yang diterimanya adalah berbangga-bangga dengan harta. Bisa jadi, ia ingin mensyiarkan syukur atas karunia-Nya.
  • Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji.
  • Mereka yang menuliskan pengalamannya di socialmedia, belum tentu ingin menjadi selebritis dunia maya. Bisa jadi ada inspirasi yang hendak dibagikannya.
  • Mereka yang mengabarkan sedang mengisi kultum entah di mana, belum tentu ingin dipuji amal dakwahnya. Bisa jadi ia ingin memberi harapan pada rekannya, bahwa di sana dakwah masih menyala.
  • Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji.
  • Mereka yang menyampaikan secuplik ilmu yang diketahuinya, belum tentu ingin diakui banyak ilmunya. Bisa jadi ia terpanggil untuk menyampaikan sedikit yang ia punya.
  • Mereka yang gemar mengkritisi kekeliruan yang dilihatnya, belum tentu merasa dirinya paling benar sedunia. Bisa jadi, itu karena ia sungguh mencintai saudaranya.
  • Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji.
  • Mereka yang gemar menuliskan apapun yang dipikirkannya, belum tentu ingin diakui sebagai perenung berwibawa. Bisa jadi, ia adalah pelupa, dan mudah ingat dengan membagikannya.
  • Mereka yang selalu merespon apa yang dilihatnya, belum tentu ingin eksis di dunia maya. Bisa jadi ia memang senang berbagi yang dia punya.
  • Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji.
  • Tapi baik sangka, tak berarti membiarkan kawan-kawan melakukan sesuatu yang nampak keliru di mata kita.
  • Baik sangka, harus disertai dengan saling mengingatkan agar tidak tergelincir niatnya, agar tidak terhapus pahala amalnya.
  • Isi hati adalah misteri. Namun apa yang nampak keliru di mata kita, di situlah tugas kita untuk meluruskannya. Sebab kita saudara.
  • Baik sangka itu menentramkan. Namun, saling mengingatkan juga merupakan kebutuhan.
  • Baik sangka itu indah, tapi bukan berarti membiarkan saudara terlihat salah.
  • Baik sangka, dan nasihat-nasihati adalah kewajiban sesama muslim.

Semoga kita bisa senantiasa belajar bersama. Salam ukhuwah islamiah.




No comments:

Post a Comment

Blog ini bukan untuk debat, saling menjatuhkan, saling mengejek dan berkomentar yang kurang baik. Ini adalah sebagai tambahan pengetahuan dan ajang untuk saling mengerti. Allah yubarik fik